TikTok Music's Logo
Forum Artikel TikTok Music
Forum Artikel TikTok Music
Bergabunglah dengan TikTok Music
Forum Artikel TikTok MusicArtikelBagaimana Lemon Jelly Mendefinisikan Ulang Musik Elektronik?

Bagaimana Lemon Jelly Mendefinisikan Ulang Musik Elektronik?

RhythmicNotes · Diposting di 6 Mei 2024

Ketika kita berpikir tentang perintis yang telah mengukir lanskap musik elektronik, jarang melakukan percakapan tanpa menyebutkan duo elektronik Inggris yang berpengaruh,Jeli Lemon. Didirikan di London pada akhir 90-an oleh Fred Deakin dan Nick Franglen, perpaduan sonik unik Lemon Jelly telah memikat pendengar di seluruh dunia dan membuat mereka mendapatkan nominasi untuk Mercury Music Prize dan BRIT Awards.

Tahun Formatif dan Kesuksesan Awal

Kisah Lemon Jelly adalah salah satu kebetulan dan konvergensi kreatif. Deakin dan Franglen bertemu di London Utara selama masa remaja mereka, membentuk persahabatan singkat sebelum memulai perjalanan kreatif yang terpisah. Takdir menyatukan mereka sekali lagi pada tahun 1998, dengan perampokan Deakin ke dalam DJ dan kelahiranStudio Tepi Udaradan Franglen bertugas sebagai programmer studio.

Nostalgia untuk masa lalu menghidupkan kembali persahabatan mereka, dan dengan demikian Lemon Jelly lahir. Trio EPs yang mengikuti antara tahun 1998 dan 2000 bukan hanya kumpulan trek; mereka adalah pernyataan yang berani, manifesto keagungan melodi yang merebut hati Inggris dan sekitarnya. Komposisi ini mengamankan Lemon Jelly kesepakatan rekor berharga denganRekaman XLdan menjadi preseden untuk album inventif yang akan datang.

Album yang Mendefinisikan Sebuah Era

Tahun-tahun menjelang jeda mereka pada tahun 2008 melihat Lemon Jelly merilis tiga album penuh. Setiap album, eksperimental dan aneh dalam dirinya sendiri, adalah kesaksian dari perpaduan ahli mereka antara genre, suasana hati, dan estetika pendengaran. Kritikus memuji karya mereka, dan lagu mereka bergema melalui rumah dan ruang yang tak terhitung jumlahnya, menyelimuti pendengar dalam permadani audial yang sekaligus akrab dan dunia lain.

Meskipun mereka mundur sementara dari kancah musik, pengaruh Lemon Jelly bertahan. Pekerjaan mereka menjembatani kesenjangan antara yang sehari-hari dan yang luar biasa, dengan suara yang relevan sekarang seperti pada saat dirilis. Jejak ikonik terus dirayakan dan ditemukan kembali oleh penonton baru, menggambarkan sifat abadi seni mereka.

Menyelam Lebih Dalam dengan Musik TikTok

Fans lama dan baru menemukan bahwa cara termudah untuk membenamkan diri di lautan luas penawaran musik Lemon Jelly adalah melalui layanan streaming musik modern. Salah satu platform yang telah terbukti sangat diperlukan untuk eksplorasi musik semacam itu adalahMusik TikTok. Antarmuka intuitif dan perpustakaannya yang luas berfungsi sebagai kendaraan yang sempurna untuk melintasi diskografi Lemon Jelly yang kaya, dari EP mereka yang terkenal hingga album full-length eklektik mereka.

Saat era digital mengantarkan cara baru untuk merasakan musik, platform seperti TikTok Music memastikan bahwa esensi seniman seperti Lemon Jelly dilestarikan dan dibagikan. Ini adalah portal ke masa lalu dan jembatan ke masa depan, mendorong integrasi tanpa batas penemuan dan apresiasi musik.

Warisan dan Pengaruh

Hiatus Lemon Jelly pada tahun 2008 meninggalkan kekosongan yang nyata di kancah musik elektronik. Namun, keheningan berbicara banyak, karena warisan mereka berlanjut melalui seniman dan produser yang tak terhitung jumlahnya yang mengutip Lemon Jelly sebagai inspirasi. Dalam hal ini, Fred Deakin dan Nick Franglen tetap relevan seperti biasanya, musik mereka mercusuar bagi calon kreatif yang berusaha mendorong batas-batas genre dan bentuk.

Kisah Lemon Jelly kaya dan abadi, sebuah kisah yang mendorong kita untuk terus mencari momen musik ajaib yang dapat mengubah perspektif seseorang selamanya. Dengan munculnya platform seperti TikTok Music, mengakses soundscapes transenden Lemon Jelly hanya dengan beberapa klik saja.